1.
Array
Multidimensi
Array multi dimensi adalah array yang ada dalam array. Dalam
array tersebut dapat berisi beberapa array lagi. Array multidimensi ini dapat
memudahkan membuat program karena dapat membuat beberapa array sekaligus
sehingga meringkas beberapa perintah operasi. Array Multi Dimensi memiliki lebih dari satu dimensi. Dimensi Array PHP menunjukkan jumlah indikasi yang
dibutuhkan untuk menunjuk suatu elemen di dalam Array PHP. Pada Array 2 Dimensidibutuhkan dua indikasi untuk
menunjuk ke suatu elemen di dalam array tersebut. dan pada array 3 dimensi
dubutuhkan tiga indikasi. Pada Array 2 Dimensi nilai array juga berupa array. Array 2 Dimensi adalah array dari suatu Array PHP. Array 3 dimensi adalah array di
didalam suatu array dari suatu array lainnya.
Berikut
contoh penulisan array multi dimensi dalam sebuah perintah program :
<?php
// array multidimensi
$ibukota = array
(
array("Jakarta","Indonesia"),
array("London","Inggris"),
array("Paris","Perancis")
);
echo $ibukota[0][0]." adalah ibukota
".$ibukota[0][1]."<br>";
echo $ibukota[1][0]." adalah ibukota
".$ibukota[1][1]."<br>";
echo $ibukota[2][0]." adalah ibukota
".$ibukota[2][1]."<br>";
?>
Data yang ada pada
sebuah array bersifat dinamis, artinya dapat ditambah, digabung dengan array
yang lain, dihapus, maupun diurutkan sesuai pola tertentu. Untuk
memanipulasi data array, Anda dapat
menggunakan beberapa fungsi yang akan digunakan dan dijelaskan pada bab ini.
Contoh
Array Dua Dimensi Indeks Otomatis
Contoh berikut menunjukkan cara
penulisan Array 2 Dimensi dengan pengindeksan otomatis dan
looping pada array tersebut. Fungsi var_dump() juga digunakan untuk menampilkan
kandungan dari array.
<html>
<body>
<?php
$brg = array
(
array("Pena", 10, 5),
array("Pensil", 6, 2),
array("Buku", 8, 7),
);
echo "<b>Kandungan Array 2 Dimensi, " . chr(36)
. "brg</b><br>";
echo var_dump($brg) . "<br><br>";
echo "<b>Hasil Penunjukan Indikasi untuk Array 2
Dimensi, " . chr(36) . "brg</b>";
echo "<ul>";
echo
"<li>".$brg[0][0].", ".$brg[0][1].",
".$brg[0][2]."</li>";
echo
"<li>".$brg[1][0].", ".$brg[1][1].",
".$brg[1][2]."</li>";
echo
"<li>".$brg[2][0].", ".$brg[2][1].",
".$brg[2][2]."</li>";
echo "</ul>";
echo "<br>";
echo "<b>Hasil Looping untuk Array 2 Dimensi, "
. chr(36) . "brg</b>";
echo "<ul>";
for($brs=0;$brs<count($brg);$brs++) {
echo
"<li>";
for($kol=0;$kol<count($brg[$brs]);$kol++) {
echo $brg[$brs][$kol]
. ", ";
}
echo
"</li>";
}
echo "</ul>";
?>
</body>
</html>
Hasil Tampilannya
seperti ini :
2. Array
Sebagai Himpunan adalah Array dalam PHP dapat dianggap pula sebagai himpunan ,
sehingga kita dapat memberikan operasi himpunan kepada array PHP.
Operasi
himpunan yang dapat dilakukan :
Ø
Penggabungan
Himpunan – Union
Penggabungan
array seringkali dibutuhka untuk
memudahkan manipulasi data dari beberapa array,Dengan cara menggabungkan data
array tersebut menjadi satu kemudian baru dimanipulasi. Operasi penggabungan
dilakukan untuk memudahkan menggabungkan dua array menjadi satu array. Fungsi
yang dapat digunakan adalah array menjadi satu array. Fungsi yang dapat
digunakan adalah array_union() atau array_merge(). Berikut contoh menggabungkan
2 array dengan operasi himpunan :
<?php
$array_a=array(1,2,5,7,11);
echo "Isi array
\$array_a <br>";
print_r($array_a);
echo
"<br>";
$array_b=array("xy",3,5,8);
echo "Isi array
\$array_b<br>";
print_r($array_b);
echo
"<br>";
$union=array_merge($array_a,$array_b);
echo "Isi array
\$union<br>";
print_r($union);
?>
Dari gambar di atas terlihat bahwa pada array $union
mempunyai 9 elemen, elemen dari $array_a disimpan pada bagian awal dan elemen dari
$arrray_b disimpan pada bagian berikutnya.
Dari gambar di atas terlihat bahwa pada array $union
mempunyai elemen dengan nilai yang ganda yang berasal dari variabel array
$array_a dan variabel array $array_b yang sama tetapi dinyatakan sebagai elemen
sendiri-sendiri.
Ø
Irisan
– intersection
Irisan
dari buah himpunan digunakan untuk mengetahui isi yang sama dari dua buah
himpunan.Dengan menggunakan operasi irisan himpunan, maka kita dapat dengan
mudah untuk mendapatkan nilai-nilainyang sama yang ada pada dua buah himpunan,
tanpa kita harus melakukan penelusuran dan perbandingan isi kedua himpunan ini
dengan memrogram sendiri. Hasil dari operasi ini adalah array yang berisi nilai
yang sama dari kedua himpunan yang diiriskan.Fungsi untuk melakukan irisan dua
himpunan dalam PHP adalah array_intersect(). Berikut contoh script dari fungsi
array_intersect().
<?php
$array_a=array(0,2,4,7,11);
echo “Isi array
\$array_a <br>”;
print_r($array_a);
echo “<br>”;
$array_b=array(“xy”,4,5,11);
echo “Isi array
\$array_b <br>”;
print_r($array_b);
echo “<br>”;
$intersect
=array_intersect($array_a, $array_b);
echo “Isi array
\$intersect <br>”;
print_r($intersect);
?>
Ø
Selisih
– Difference
Operasi
selisih dalam suatu himpunan adalah untuk mendapatkan isi satu himpunan yang
tidak dimiliki oleh himpunan lain yang diselisihkan kepada himpunan pertama,
atau secara sederhana adalah mengurangi isi himpunan pertama dengan isi
himpunan kedua sehingga isi himpunan pertama tidak ada yang sama dengan isi
himpunan kedua, semua isi himpunan yang sama pada himpunan pertama dengan
himpunan kedua dibuang. Fungsi untuk melakukan operasi selisih iini adalah
denagn array_diff().
Referensi dari :
1.
Andi, APLIKASI PROGRAM PHP DAN MySQL Untuk Membuat
WEBSITE INTERAKTIF, Yogyakarta.
2.
Sidik,
Betha, PEMROGRAMAN WEB PHP,
Informatika Bandung, Bandung, 2014.
0 komentar:
Posting Komentar