Selasa, 27 Desember 2016

Membuat CRUD Validasi Menggunakan PHP

Assalamu'allaikum.......
Salam jumpa kembali sobat IT..
Kali ini saya akan membuat CRUD Validasi menggunakan PHP.
.
1. Step Pertama Membuat  
    Kita beri nama database ini dengan nama biodata.sql









2. Step Kedua Membuat Koneksi
     Kita beri nama connect.php


3. Step Ke Tiga Membuat Input
    Kita Beri nama input.php


4. Step ke empat index
   Kita beri nama index.php



5. Step Ke lima Edit
  Kita Beri nama edit.php



6. Step ke Enam hapus
   Kita beri nama hapus.php


7. Step Ke Tujuh Simpan 
   Kita Beri nama simpan.php


8. Step Ke Delapan Update
   Kita Beri nama update.php


Berikut ini hasilnya :

 Hasil Tambah



Hasil Edit

Hasil Hapus



Sekian tutorial yang bisa saya buat. 
Terimakasih.. Salam IT :)




Selasa, 01 November 2016

APLIKASI CRUD SEDERHANA MENGGUNAKAN PHP & MYSQL

Assalamualaikum ....
Hay Guys,,,,,,
Pada kesempatan kali ini saya mau membagi ilmu yang merupakan masih dasar ini, apakah itu? CRUD, istilah tersebut merupakan singkatan dari Create, Read, Update dan Delete sudahkah kamu mendengarnya. Jika belum akan saya perjelas secara rinci.
Oke CRUD Anda sudah tahu singkatan dari istilah tersebut, namun untuk penjelasanya ada 4 karakter disana.
·     - C (Create): yang berarti membuat sebuah data baru, contoh kita sedang melakukan registrasi disebuah web itu sudah merupakan Create dari CRUD karena kita membuat dan menyimpan data registrasi ke database.
·     - R (Read): Membaca atau menampilkan suatu data yang tadinya berada didatabase MySQL misalnya, kemudian ditampilkan di WEB menggunakan bahasa pemrograman Php
·     - U (Update): nah untuk yang satu ini prosesnya adalah mengedit sebuah data dari database yang kemudian di edit menggunakan bahasa pemrograman Php berupa WEB. Contoh edit profil facebook.
·      - D (Delete): Pastinya Anda tahu fungsinya apa bukan? Fungsinya hampir sama dengan Update akan tetapi proses ini adalah untuk melakukan penghapusan data di database melalui bahasa Php. Contoh pada sebuah blog terkadang ada komentar, kemudian kita hapus komentar tersebut, nah itu sudah termasuk proses delete dalam CRUD.
Langkah -Langkah mencari error dan memperbaiki koding pada aplikasi PDO CRUD OOP menggunakan PHP dapat dilihat dibawah ini :
1. Buat Database di MYSQL seperti gambar di bawah ini :
                      
                                          Database diatas lalu di Import di localhost phpMyAdmin 


2. Simpan file di Local disc C xampp/htdoct/ folder (nama folder anda)

3. Buka tab browser baru, kita  akan memanggil file index.php yang telah kita download tadi lewat localhost, contoh "http://localhost/pdo/index.php". Tulisan berwarna biru merupakan folder tempat index.php disimpan, sesuaikan dengan folder tempat Anda menyimpan file index.php.
maka akan muncul seperti gambar berikut :


4. jika berhasil maka akan muncul di  list mahasiswa seperti berikut :



5.  Klik menu edit akan muncul tampilan kosong / blank seprti hati saya :D jangan khawatir istighfar terlebih dahulu supaya menemukan yang pasti :D oke pertama di script edit.php lihat dengan  telti ada scrip yang salah . bandingkan dengan script tambah yang berhasil di index.php yang sudah kita coba tadi.lihat script tambah dan sesuai dengan method tambah data di library.php. :

                
                 Koding name="tambahMhs" tersebut sesuai dengan method tambah data di library.php




6. script di edit.php

           Penyebab terjadinya eror ada di menu edit.php yang membuat tombol Edit tidak berfungsi.
     Maka dari itu, dalam koding name="updates" kita ganti dengan name=" updateMhs". Lihat Gambar!


7. refresh halaman Daftar Nama Mahasiswa, lalu klik tombol Edit lagi. . Ternyata halaman masih sama.Cari script dan perhatikan dengan seksama. nim=$data->id, seharusnya menjadi  $data->id,
seperti berikut  :


8. untuk Script tombol Delete bisa tambahakan scrip di edit.php di bawah ini

Selasa, 17 Mei 2016

Kuis 01 "Operasi Aritmatika"

Assalammualaikum wr,wb
Hai sahabat bloger kali ini saya akan membahas tentang Operasi Aritmatika pada MK Web Programming I.

 1. Berikut soal permasalahannya :
     Toko Bangunan Abadi Jaya menjual :
      – Cat A : 75,000/kaleng
      – Cat B : 125,000/kaleng
      – Cat C : 250,000/kaleng
     Pak budiman ingin membeli Cat B sebanyak 2 kaleng dan cat C 3 kaleng.
     Dalam setiap pembelian di toko ini, pembeli dikenakan pajak PPN sebesar 10%.
      Yuk, bantu Pak Budiman untuk menghitung harga totalnya.
      Berikut Scriptnya :
      <?php
echo "<h1> Toko Bangunan Abadi Jaya<h1/>";
$catA = 750000;
$catB = 125000;
$catC = 250000;
$pajak = 0.1;

$hasil1 = 2 * $catB;
$hasil2 = 3 * $catC;
$potongan = $hasil1 + $hasil2 * $pajak;
$total = $hasil1 + $hasil2 - $potongan;

echo "Hasil Cat B = ".$hasil1. "<br/>";
echo "Hasil Cat C = ".$hasil2. "<br/>";
echo "Potongan Harga ".$potongan. "<br/>";
echo "Total Biaya = ".$total. "<br/>";
     ?>


   
Hasilnya seperti ini :

Itulah Tutorial Dari Saya, kalau ada kesalahan harap dimaklumi ya kawan,,,;-)


Kamis, 31 Maret 2016

Array Multidimensi & Array Sebagai Himpunan Beserta Contohnya

Array Multidimensi & Array Sebagai Himpunan Beserta Contohnya

1.      Array Multidimensi
Array multi dimensi adalah array yang ada dalam array. Dalam array tersebut dapat berisi beberapa array lagi. Array multidimensi ini dapat memudahkan membuat program karena dapat membuat beberapa array sekaligus sehingga meringkas beberapa perintah operasi. Array Multi Dimensi memiliki lebih dari satu dimensi. Dimensi Array PHP menunjukkan jumlah indikasi yang dibutuhkan untuk menunjuk suatu elemen di dalam Array PHP. Pada Array 2 Dimensidibutuhkan dua indikasi untuk menunjuk ke suatu elemen di dalam array tersebut. dan pada array 3 dimensi dubutuhkan tiga indikasi. Pada Array 2 Dimensi nilai array juga berupa array. Array 2 Dimensi adalah array dari suatu Array PHP. Array 3 dimensi adalah array di didalam suatu array dari suatu array lainnya.
 Berikut contoh penulisan array multi dimensi dalam sebuah perintah program :
<?php
// array multidimensi
$ibukota = array
(
array("Jakarta","Indonesia"),
array("London","Inggris"),
array("Paris","Perancis")
);

echo $ibukota[0][0]." adalah ibukota ".$ibukota[0][1]."<br>";
echo $ibukota[1][0]." adalah ibukota ".$ibukota[1][1]."<br>";
echo $ibukota[2][0]." adalah ibukota ".$ibukota[2][1]."<br>";
?>

Hasilnya bisa di buka di browser seperti gambar sebagai berikut :

Data yang ada pada sebuah array bersifat dinamis, artinya dapat ditambah, digabung dengan array yang lain, dihapus, maupun diurutkan sesuai pola tertentu. Untuk memanipulasi  data array, Anda dapat menggunakan beberapa fungsi yang akan digunakan dan dijelaskan pada bab ini.

Contoh Array Dua Dimensi Indeks Otomatis

Contoh berikut menunjukkan cara penulisan Array 2 Dimensi dengan pengindeksan otomatis dan looping pada array tersebut. Fungsi var_dump() juga digunakan untuk menampilkan kandungan dari array.

<html>
<body>

<?php
$brg = array
(
array("Pena", 10, 5),
array("Pensil", 6, 2),
array("Buku", 8, 7),
);

echo "<b>Kandungan Array 2 Dimensi, " . chr(36) . "brg</b><br>";
echo var_dump($brg) . "<br><br>";

echo "<b>Hasil Penunjukan Indikasi untuk Array 2 Dimensi, " . chr(36) . "brg</b>";
echo "<ul>";
   echo "<li>".$brg[0][0].", ".$brg[0][1].", ".$brg[0][2]."</li>";
   echo "<li>".$brg[1][0].", ".$brg[1][1].", ".$brg[1][2]."</li>";
   echo "<li>".$brg[2][0].", ".$brg[2][1].", ".$brg[2][2]."</li>";
echo "</ul>";
echo "<br>";

echo "<b>Hasil Looping untuk Array 2 Dimensi, " . chr(36) . "brg</b>";
echo "<ul>";
for($brs=0;$brs<count($brg);$brs++) {
   echo "<li>";
   for($kol=0;$kol<count($brg[$brs]);$kol++) {
      echo $brg[$brs][$kol] . ", ";
   }
   echo "</li>";
}
echo "</ul>";
?>

</body>
</html>

Hasil Tampilannya seperti ini :



2.  Array Sebagai Himpunan adalah Array dalam PHP dapat dianggap pula sebagai himpunan , sehingga kita dapat memberikan operasi himpunan kepada array PHP.
Operasi himpunan yang dapat dilakukan :
Ø  Penggabungan Himpunan – Union
Penggabungan array seringkali dibutuhka  untuk memudahkan manipulasi data dari beberapa array,Dengan cara menggabungkan data array tersebut menjadi satu kemudian baru dimanipulasi. Operasi penggabungan dilakukan untuk memudahkan menggabungkan dua array menjadi satu array. Fungsi yang dapat digunakan adalah array menjadi satu array. Fungsi yang dapat digunakan adalah array_union() atau array_merge(). Berikut contoh menggabungkan 2 array dengan operasi himpunan :
<?php
$array_a=array(1,2,5,7,11);
echo "Isi array \$array_a <br>";
print_r($array_a);
echo "<br>";
$array_b=array("xy",3,5,8);
echo "Isi array \$array_b<br>";
print_r($array_b);
echo "<br>";
$union=array_merge($array_a,$array_b);
echo "Isi array \$union<br>";
print_r($union);
?>

Disana ada script print_r(). Pengertian dari fungsi print_r() sendiri adalah fungsi yang digunakan untuk mencetak isi array secara otomatis (dumping). Untuk hasil dari array_merge() disimpan dalam variabel array $union. Untuk hasil dari script diatas dapat dilihat sebagai berikut:

Dari gambar di atas terlihat bahwa pada array $union mempunyai 9 elemen, elemen dari $array_a disimpan pada bagian awal dan elemen dari $arrray_b disimpan pada bagian berikutnya.
Dari gambar di atas terlihat bahwa pada array $union mempunyai elemen dengan nilai yang ganda yang berasal dari variabel array $array_a dan variabel array $array_b yang sama tetapi dinyatakan sebagai elemen sendiri-sendiri.

Ø  Irisan – intersection
Irisan dari buah himpunan digunakan untuk mengetahui isi yang sama dari dua buah himpunan.Dengan menggunakan operasi irisan himpunan, maka kita dapat dengan mudah untuk mendapatkan nilai-nilainyang sama yang ada pada dua buah himpunan, tanpa kita harus melakukan penelusuran dan perbandingan isi kedua himpunan ini dengan memrogram sendiri. Hasil dari operasi ini adalah array yang berisi nilai yang sama dari kedua himpunan yang diiriskan.Fungsi untuk melakukan irisan dua himpunan dalam PHP adalah array_intersect(). Berikut contoh script dari fungsi array_intersect().
<?php
$array_a=array(0,2,4,7,11);
echo “Isi array \$array_a <br>”;
print_r($array_a);
echo “<br>”;
$array_b=array(“xy”,4,5,11);
echo “Isi array \$array_b <br>”;
print_r($array_b);
echo “<br>”;
$intersect =array_intersect($array_a, $array_b);
echo “Isi array \$intersect <br>”;
print_r($intersect);
?>









Tampilan dari eksekusi script diatas adalah sebagai berikut :


Ø  Selisih – Difference
Operasi selisih dalam suatu himpunan adalah untuk mendapatkan isi satu himpunan yang tidak dimiliki oleh himpunan lain yang diselisihkan kepada himpunan pertama, atau secara sederhana adalah mengurangi isi himpunan pertama dengan isi himpunan kedua sehingga isi himpunan pertama tidak ada yang sama dengan isi himpunan kedua, semua isi himpunan yang sama pada himpunan pertama dengan himpunan kedua dibuang. Fungsi untuk melakukan operasi selisih iini adalah denagn array_diff().


Referensi dari :
1.       Andi, APLIKASI PROGRAM PHP DAN MySQL Untuk Membuat WEBSITE INTERAKTIF, Yogyakarta.
2.      Sidik, Betha, PEMROGRAMAN WEB PHP, Informatika Bandung, Bandung, 2014.